Tawangmangu Solo

Grojogan Sewu merupakan kawasan yang tergolong dalam hutan tropis basah. Lokasi tersebut banyak ditumbuhi pinus, pakis gunung dan vegetasi khas hutan tropis lainnya. Di seputar hutan, hidup ratusan kera-kera jinak. Menurut petugas, kera-kera itu dilindungi dan sengaja dibiarkan berkeliaran bebas. Oleh karenanya, Tawangmangu satu-satunya area Air Terjun di Kota Solo yang paling banyak diminati pengunjung lokal ataupun mancanegara.

Selain air terjun, kawasan wisata Tawangmangu juga memiliki kolam renang untuk orang dewasa. Meski airnya menggoda, disarankan jangan langsung terjun. Dinginnya udara pegunungan, telah meresap ke dalam air, sehingga suhu air bisa mencapai 15-20 derajat. Rasanya cukuplah untuk mengggigilkan badan.

Tidak jauh dari Grojogan Sewu, terdapat lokasi bermain anak-anak bernama Taman Ria Bale Kambang. Di dalam taman, dapat dijumpai berbagai permainan anak seperti ayunan, jungkat-jungkit, dan sebagainya. Fasilitas tersebut, menjadikan Taman Ria Bale Kambang cocok untuk beristirahat setelah lelah turun naik di-undak-undakan Grojogan Sewu.

Masih di kawasan hutan wisata, terdapat juga pemandian air hangat Cumpleng dan Sapta Tirta Pableng. Air belerang yang bersumber dari Kawah Gunung Lawu itu, dipercaya, dapat menyembuhkan penyakit kulit dan rematik bila kita berendam di dalamnya.

Untuk mencapai lokasi Wisata Tawangmangu, pengunjung dapat naik bus dari Terminal Tirtonadi, Solo. Jalan menuju lokasi menanjak dan berliku, karena terletak di lereng Gunung Lawu. Bagi mereka yang membawa kendaraan sendiri, bakal memperoleh perjalanan menyenangkan karena kondisi jalan amat baik dan lebar. Pemandangan alamnya pun indah. Tapi hati-hati, sebab kanan kiri jalan terdapat jurang. Lama perjalanan sekitar satu jam.

Bagi yang ingin mengunjungi Candi Cetho, sebaiknya menggunakan kendaraan yang kuat di tanjakan. Lokasi candi berada di ketinggian antara 900-1000 meter dpl, dengan kemiringan cukup tajam. Bahkan ada tanjakan yang kemiringannya lebih dari 45 derajat dan panjangnya sekira 300 m.

Bagi pengunjung yang ingin bermalam, banyak sarana penginapan. Mulai dari hotel bintang, sampai hotel melati yang tarifnya Rp 50 ribu s/d. Rp 100 ribu/malam. Untuk mengisi perut, tidaklah sulit. Menu yang ditawarkan cukup beragam. Tapi biasanya bercitarasa manis, khas Jawa Tengah. Ada pula warung makan dengan menu daging kelinci di dekat Grojogan Sewu. Satu prosi sate kelinci sekitar Rp 3 ribu. sedangkan Kelinci goreng/panggang sekitar Rp 25 ribu/ekor.